Apa masalah bangsa ini? Banyak, namun salah satunya
yang paling penting adalah masalah kesejahteraan rakyatnya. Masalah
kesejahteraan, Intinya bagaimana pemerintah sebagai otoritas tertinggi
dalam suatu negara memastikan bahwa sebagian besar rakyatnya bisa
mencapai tingkat kualitas hidup di mana minimal , perut kenyang, dompet
terisi, dan otak juga terdidik.
Kenapa sekarang orang-orang banyak mengkritik pemerintah?Salah satu jawabannya kita mengkritik karena kita kesal melihat sekarang banyak pejabat pemerintah yg korup di saat masih banyak rakyat kecil yang sengsara. Namun yg saya takutkan adalah apa kita benar-benar peduli? Apa kita yang tiap hari makan enak, dapat tidur dengan nyaman, penghasilan ada benar2 peduli dengan rakyat kecil? Jangan-jangan kita mengkritik pemerintah, berdebat bagaimana seharusnya yg benar hanya agar terlihat pintar, bukan karena benar-benar peduli.
Kebanyakan kita mungkin hanya memikirkan diri sendiri. Ya, tak apa sih, dalam prinsip rescue misalnya, pastikan diri sendiri memenuhi standard prosedur keamanan, baru kita bisa menolong yg lain. Contoh ketika ada orang tenggelam, pastikan kita bisa berenang sebelum kita menolong orang yg tenggelam tersebut, kalau tidak bisa berenang, lebih baik diam atau panggil yang lain.Daripada kita ikut tenggelam juga. Dalam hidup juga mungkin begitu,priorotasnya,minimal pastikan kita dan keluarga terdekat aman dan mandiri secara finansial, kejar cita2 setinggi mungkin ,baru bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya.
Tak ada yang salah dengan memikirkan diri sendiri dulu. Namun kadang saya takut, kalau tujuan hidup saya hanya sebatas itu. Mandiri secara finansial, kuliah di luar negeri, punya barang-barang mewah, punya istri cantik, pekerjaan oke, social life bergengsi,tapi bukankan cita-cita seperti itu juga dimiliki oleh para koruptor?. Saya juga takut, apakah saya benar2 memiliki rasa empati, jangan2 saya hanya peduli pada diri sendiri, tapi sok-sok an punya empati.
Ditulis pada 4 Januari 2015
Kenapa sekarang orang-orang banyak mengkritik pemerintah?Salah satu jawabannya kita mengkritik karena kita kesal melihat sekarang banyak pejabat pemerintah yg korup di saat masih banyak rakyat kecil yang sengsara. Namun yg saya takutkan adalah apa kita benar-benar peduli? Apa kita yang tiap hari makan enak, dapat tidur dengan nyaman, penghasilan ada benar2 peduli dengan rakyat kecil? Jangan-jangan kita mengkritik pemerintah, berdebat bagaimana seharusnya yg benar hanya agar terlihat pintar, bukan karena benar-benar peduli.
Kebanyakan kita mungkin hanya memikirkan diri sendiri. Ya, tak apa sih, dalam prinsip rescue misalnya, pastikan diri sendiri memenuhi standard prosedur keamanan, baru kita bisa menolong yg lain. Contoh ketika ada orang tenggelam, pastikan kita bisa berenang sebelum kita menolong orang yg tenggelam tersebut, kalau tidak bisa berenang, lebih baik diam atau panggil yang lain.Daripada kita ikut tenggelam juga. Dalam hidup juga mungkin begitu,priorotasnya,minimal pastikan kita dan keluarga terdekat aman dan mandiri secara finansial, kejar cita2 setinggi mungkin ,baru bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya.
Tak ada yang salah dengan memikirkan diri sendiri dulu. Namun kadang saya takut, kalau tujuan hidup saya hanya sebatas itu. Mandiri secara finansial, kuliah di luar negeri, punya barang-barang mewah, punya istri cantik, pekerjaan oke, social life bergengsi,tapi bukankan cita-cita seperti itu juga dimiliki oleh para koruptor?. Saya juga takut, apakah saya benar2 memiliki rasa empati, jangan2 saya hanya peduli pada diri sendiri, tapi sok-sok an punya empati.
Ditulis pada 4 Januari 2015
0 comments:
Posting Komentar