Apa rasa percaya kita kepada janjji-janji Tuhan bisa sama seperti rasa percaya kita ketika kita memegang suatu benda, kemudian melepaskannya, dan kita yakin seratus persen benda itu pasti akan jatuh ke bawah.Apa kita percaya janji-janji itu? Semisal janji kalau kita berdoa, Tuhan pasti akan mengabulkannya, atau janji kalau kita pasti akan ditolong yang dilangit jikalau kita menolong yang di bumi.
Kalaulah kita percaya bahwa Tuhan menciptakan hukum gravitasi yang membuat semua benda akan jatuh ke bawah selama berada di bumi( yang pasti kita tidak meragukannya lagi) , semestinya pun kita harus percaya pada janji-janji Tuhan yang tertulis dalam kitab suci. Hal-hal kongkrit memang lebih terlihat meyakinkan daripada hal yang abstrak , namun bukankah hukum gravitasi dulu juga merupakan hal yang abstrak dibandingkan sesudah Isaac Newton menjelaskannya dengan lebih logis dengan merumuskannya dalam persamaan matematika F=mxg
Pertanyaan yang selalu saya ajukan ke diri sendiri, jangan-jangan ,penjelasan logis mengenai janji-janji Tuhan baru akan saya dapat setelah saya mati, dan saya menyesal karena tidak mempraktikkannya waktu masih hidup
Oktober 2014
0 comments:
Posting Komentar