Mengapa saya menulis?
Alasannya mungkin seperti banyak orang,ingin menebar manfaat, kalau mungkin memang bermanfaat, dan juga kalau suatu saat saya mati, mungkin saja tulisan saya masih meninggalkan jejak dan masih bermanfaat bagi orang.
Alasan lainnya, karena kebutuhan dasar manusia untuk berkomunikasi. Menulis sebenarnya kan sama saja dengan berbicara, mengungkapkan pendapat,pikiran, tapi dengan cara ditulis. Entah sejak kapan saya jadi butuh untuk menulis.Berbicara mungkin sudah cukup, tapi mungkin bisa lebih fulfill dengan menulis.
Alasan lainnya lagi, saya takut dengan Tuhan. Jadi begini menurut pendapat saya, tiap orang pasti memiliki sudut pandang yang dia anggap benar sesuai dengan pengalaman dan ilmu yang dia miliki saat itu.Dengan kata lain, kontekstual.
Contoh, si A adalah orang yg sangat jujur, karena si A punya pengalaman dalam hidupnya yang membuat ia paham akan pentingnya suatu kejujuran, tapi karena si A ini belum punya pemahaman mengenai arti penting kerja keras, walaupun jujur, dia masih saja malas2an.Tapi di lain pihak, si B adalah seorang pekerja keras, karena ia paham dan sadar akan pentingnya suatu kerja keras dalam hidup. Nah, kalau si B ini mengkomunikasikan akan pentingnya suatu kerja keras pada sekitarnya, tentu saja akan lebih baik, karena memungkinkan orang2 seperti si A bisa berubah jadi lebih baik.
Karena itu mungkin saling memberi tahu itu penting (tentu saja dengan cara2 yg baik, yg tidak provokatif). Dalam Agama pun disebutkan bahwa sangat merugi orang2 yg tidak saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Kalau kata Anies Baswedan, saya lupa quotenya bagaimana, tapi kurang lebih seperti ini “rusaknya negara kita bukan hanya karena semakin banyaknya kejahatan, tapi juga semakin banyak orang2 yang pintar yang tidak peduli”. Kalau kita beruntung berkesempatan bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi, mungkin hal ini menarik untuk kita pikirkan.
Karena itu saya menulis.Sebenarnya saya juga ingin keluar dari zona nyaman saya, dari yang ga peduli sama sekali menjadi yaa, peduli sedikit lah, dengan langkah kecil, yaitu menulis. Menulis adalah hal yang paling sesuai dengan kapasitas saya saat ini.Karena saya belum bisa berbicara lantang dan tegas seperti para aktivis2, saya malas ikut aksi,saya masih belum punya hasrat yg besar untuk berkontribusi mengikuti kegiatan2 gerakan perubahan.Saya ini masih pemalas.Yaa, belum saja sih , kedepannya,mungkin saya ingin juga. Tapi kalau untuk memulai, mungkin menulis salah satu hal yang bagus untuk dilakukan.
Dan terakhir, menulis itu bisa lebih mengingatkan kepada diri sendiri dibandingkan tidak menuliskannya, menurut pendapat pribadi saya sih.Jadi walaupun ga ada orang yang baca, minimal bisa bermanfaat bagi diri sendiri.
Mungkin itu saja alasan2nya
Bandung, 21 Februari 2014
Kamis, 20 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar